Sebelum jatuhnya Andalusia ditangan orang – orang Castilia dan Aragon
, kemajuan Ilmu pengetahuan dipegang oleh orang Islam. Namun pada Abad 11 M.
Orang – orang Castillia berhasil merampas perpustakaan Arab yang besar yang
merupakan harta kekayaan termahal di Dunia dalam bidang Ilmu pengetahuan dan
pemikiran. Mereka menjual koleksi buku yang berjumlah 500.000 jilid kepada para
pelancong.
Kemudian saat jatuhnya Qordova
Abad 13 M. perbuatan biadab itu terulang kembali, 440.000 jilid buku dijual
dengan harga yang tidak sebanding dengan nilai buku tersebut
Konon orang – orang Eropa berada
di Wilayah Prancis, Italia, Jerman termasuk orang yang merindukan Ilmu
pengetahuan Arab dan kebudayaan. Wajar jika Mereka memburu buku – buku tersebut
dan Mereka kemudian mempelajarinya dan menerjemahkan ke bahasa latin dan
berbagai bahasa Eropa lainnya.
Seiring berjalannya waktu dampak
positif dari mempelajari buku –buku Arab dan penerjemahannya telah terlihat.
Sehingga, wajah Dunia Eropa mulai berubah secara bertahap. Ahkirnya cahaya
tersebut menerangi Benua yang konon Bodoh dan gelap sepanjang Abad pertengahan.
Sikap para pemikir Eropa dan Ahli
sejarahnya pun berbeda – beda dalam memberikan pengakuan terhadap keunggulan
peradaban Islam atas peradaban Eropa, sebagaian dari mereka mengingkari,
kebanyakan dari mereka berpendapat bahwa peranan kaum muslimin hanya sebatas
mentransfer karya peradaban bangsa Yunani ke Eropa atau Mereka sekedar tukang
Pos, hal ini sangat membuat tersayatnya hati kaum Muslimin, namun sebagian dari
mereka ada yang berpendapat peradaban Bangsa Arab dan Islam adalah peradaban
yang secara langsung membantu kebangkitan Eropa dan Dunia saat ini.
Berikut Pengakuan – pengakuan
tentang peradaban Islam yang menggetarkan jiwa :
- Spencer Vamiri, seorang Orientalis, “ Tidak ada seorang pun Ilmuwan yang merenungkan tentang kubah biru tanpa mengucapkan nama Arab, tidak mungkin Ilmuwan Biologi dapat mengolah daun pohon menjadi kertas / memetakan padang pasir tanpa teringat pada pelajaran – pelajaran dari bangsa Arab. Begitu pula dokter tidak akan mampu menelusuri penyakit pada manusia yang telah dikenal sejak dulu tanpa terinspirasi dari pemikiran dokter.
- Spencer Vamiri, seorang Orientalis, “ Tidak ada seorang pun Ilmuwan yang merenungkan tentang kubah biru tanpa mengucapkan nama Arab, tidak mungkin Ilmuwan Biologi dapat mengolah daun pohon menjadi kertas / memetakan padang pasir tanpa teringat pada pelajaran – pelajaran dari bangsa Arab. Begitu pula dokter tidak akan mampu menelusuri penyakit pada manusia yang telah dikenal sejak dulu tanpa terinspirasi dari pemikiran dokter.
- Filsuf Perancis, Gustav Le Bon,
dalam bukunya “ Peradaban Arab mengatakan Apakah kita dapat memastikan bahwa
bangsa Arab satu satunya yang telah menunjukkan kita kepada Dunia Yunani Kuno
dan Latin kuno, dan Universitas – universitas Eropa, seperti Universitas Paris
yang berdiri sejak 600 tahun lamanya telah menerjemahkan buku – buku bangsa
Arab dan mengadakan penelitian? Dan bisa disimpulkan Peradaban Islam merupakan
peradaban yang paling mengagumkan sepanjang sejarah.”
- Orientalis Jerman, Zigrid
Hunke, mengatakan dalam bukunya “ Matahari Allah ada di Barat”
Eropa merupakan kota milik Arab (dulunya) dan hutang orang
Eropa terhadap Bangsa Arab Sebenarnya Sangat Banyak. Seharusnya orang Eropa
mengakui keutamaan ini sejak dahulu kala tapi apa yang mereka perbuat kini ?
Perasaan congkak orang Eropa yang menganggap bahwa orang Arab hanyalah Tukang
Pos semata membuat geram.
Dan bahkan ketika kita membaca
beberapa bukunya tak ada satu kata pun yang menyebutkan keutamaan bangsa Arab
dan Ilmu pengetahuan yang diajarkan kepada Kita. Padahal sebenarnya tidak ada
satu pun buku – buku yang ada di Eropa saat itu, kecuali semua lembarannya
bersumber dari peradaban bangsa Arab.
Untuk mengetahui lebih lanjut
tentang Ilmuan – ilmuan terkemuka dalam Sejarah Islam baca buku Karya Muhammad
Gharib Gaudah
No comments :
Post a Comment